Strategi Pemasaran Rumah Sakit
Strategi Pemasaran
Bisnis usaha jasa pelayanan kesehatan, jumlahnya semakin bertambah dan dipastikan terjadi persaingan ketat. Bagi pemenang tentu membekali diri menerapkan teknik strategi pemasaran pemenangan menjadi terbaik adalah komponen harus dan patut diperjuangkan.
Diantara teknik strategi pemasaran rumah sakit, adalah merubah perangkap (hal menakutkan) menjadi peluang, tantangan, dan sekaligus prospek, antara lain :
Melupakan kegagalan
Basis pasar ditentukan permintaan dan persaingan, kondisi prospek masa datang tidak pernah sama dengan masa telah lalu.
Menyikapi para pesaing
Memperlakukan pesaing sebagai rekan sejawat akan jauh lebih baik, ber-sinergi saling melengkapi.
Kearifan lokal
Banyak ditemukan satu pasien ditunggui banyak kerabat dalam perawatan, bukan sebuah gangguan apalagi beban operasional, melainkan kesempatan peluang promosi efektif dan jauh lebih menguntungkan.
Penetapan harga
Acuan penetapan harga berwawasan memiliki nilai tambah, dengan prospek perhitungan biaya lebih rasional.
Ekspansi pasar
Tanpa mengabaikan sasaran pasar dan kemampuan rumah sakit, diperlukan persiapan dengan tambahan wawasan bahwa hasil tidak bisa dinikmati dalam waktu singkat, karena membutuhkan waktu proses.
Rekan bisnis
Intinya tidak malah menjadi beban rumah sakit, bisa perorangan, kelompok atau perusahaan, dengan manfaat pengembangan prospek masa datang.
Integritas
Jejak rekam bisnis tanpa ada riwayat merugikan pihak lain.
Pariwisata kesehatan
Beberapa penyakit memungkinkan untuk disinergikan dengan pariwisata, membangun paradigma mengurangi masyarakat Indonesia berobat keluar negeri (harus bisa lebih baik dari rumah sakit luar negeri), dan paradigma menarik pasien luar negeri untuk berobat di Indonesia (menunjukkan mutu lebih baik dari rumah sakit luar negeri).Baca : Evaluasi Software Rumah Sakit
Sarana Prasarana
Kecanggihan fasilitas alat kesehatan, tetap tidak mengurangi sisi pelayanan kesehatan secara manusiawi.