Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Statistik Rumah Sakit

Statistik - Statistics

Pengertian Statistik - statistics
Sekumpulan data bersifat numerik dan kategorikal, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.

Rumah Sakit - Hospital
Organisasi unik industri pelayanan kesehatan multi dimensi meliputi jasa pelayanan : profesi medis dengan dukungan peralatan pemeriksaan kesehatan, customer service, pengadaan barang, logistik, Gizi, laundry, dan keperluan akomodasi lainnya.

Pengertian Statistik Rumah Sakit - Hospital Statistics

Informasi hasil pengolahan data operasional dan pengetahuan kinerja pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Tujuan mempelajari Statistik Rumah Sakit - hospital statistics

*     Mengetahui alasan pasien datang berobat
*     Biaya yang dibutuhkan untuk pelayanan terhadap pasien
*     Kualitas pelayanan yang diberikan
*     Berbagai informasi kebutuhan akreditasi
*     Berbagai informasi kebutuhan penanggung biaya pasien
*     Penentuan prioritas pelayanan
*     Mengelola pelayanan dokter spesialis

statistik rumah sakit mortalitas morbiditasKegunaan Eksternal Informasi Statistik Rumah Sakit

*     Penentuan besaran masalah kesehatan
*     Penentuan prioritas masalah
*     Membuat perencanaan program kesehatan
*     Mengadakan evaluasi pelaksanaan program kesehatan
*     Dokumentasi perbandingan periode masa datang
*     Bahan penelitian penguji kebenaran tentang masalah kesehatan yang belum diketahui
*     Bahan penerangan tentang kesehatan kepada masyarakat

Kegunaan Internal Informasi Statistik Rumah Sakit

*     Perencanaan, pemantauan pendapatan dan pengeluaran dari pasien
*     Pemantauan Kinerja Medis
*     Pemantauan kinerja Non Medis

Statistik Rumah Sakit, dibutuhkan oleh

*     Manajemen Rumah Sakit
*     Unit Keperawatan
*     Organisasi pelayanan kesehatan lain
*     Unit Pengelola obat dan alkohol
*     Penelitian pelayanan kesehatan
*     Lembaga pendidikan tenaga kesehatan
*     Badan pengelola akreditasi
*     Pemerintah

Pengumpulan Data Statistik

Jenis Data

*     data rutin
*     data temporer - ad hoc
*     data intern
*     data ekstern primer (langsung dari sumber data)
*     data ekstern sekunder (sudah tersedia)
*     data individu (satu subyek)
*     data agregat (berkelompok)
*     data berpasangan - dependen (repeated measure)

Persyaratan data

*     Reliable - data dapat dipercaya : obyektif sesuai kenyataan, representatif - mewakili
*     Data memiliki manfaat : tepat waktu
*     Data relevan : harus sesuai dengan variable yang diukur
*     Data memiliki validitas dan reliabilitas

Skala Pengukuran

*     Nominal : data kualitatif (kategorikal)
*     Ordinal : Data kuantitatif (kategorikal)
*     Interval : Data kuantitatif (numerik)
*     Rasio : Data kuantitatif (numerik)

Metode pengumpulan data

*     Sensus (populis - bersifat terus menerus)
*     Survey (sample - temporer)
*     Observasi / pengamatan
*     Interview / wawancara
*     Kuesiner
*     Dokumenter
*     Tes / Pengujian
*     Sampling

Sumber Data Kesehatan di Indonesia

Sensus Penduduk

Dilakukan 10 tahun sekali, dipergunakan sebagai keperluan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuan program kesehatan, perumahan, pendidikan dan lain-lain.

National Socio - Economic Survey

Dipergunakan sebagai keperluan monitoring status kesehatan, angka fertilitas, angka kriminalitas, perumahan dan lingkungan hidup.

Intercensal Population Survey

Dilakukan 10 tahun sekali diantara dua sensus penduduk, dipergunakan sebagai keperluan estimasi jumlah penduduk, angka kelahiran, angka kematian, morbiditas penduduk, serta keadaan sosio-ekonomi penduduk.

Food Balance Sheet

Dipergunakan untuk mengetahui pola konsumsi pangan penduduk, kebutuhan konsumsi pangan per kapita, distribusi pangan untuk keperluan, ekspor, impor, industri dan domestik.

National Household Healh Survey

Dipergunakan untuk mengetahui data dan informasi mengenai status kesehatan masyarakat meliputi angka kematian kesakitan, fertilitas, kehamilan, fasilitas kesehatan, status gizi anak dan ibu hamil, lingkungan hidup, dan lain-lain.

Epidemic and Communicable Diaseases Report

Dipergunakan untuk mengetahui beberapa penyakit menular yang berifat epidemik, dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan wabah penyakit di masyarakat.

Hospital Recording System

Dipergunakan untuk mengetahui data terakhir serta informasi mengenai kegiatan pelayanan, dan fisilitas rumah sakit pemerintah dan swasta di Indonesia.

Healthy Manpower Recording and Reporting System

Dipergunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah tenaga kerja kesehatan, jumlah sekolah kesehatan dan siswanya, serta mengenai kegiatan pelatihan atau kursus kesehatan.

Consortium of Health Science

Dipergunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah fakultas kedokteran dan alumni dokter, untuk perencanaan penempatan tenaga dokter dan pengembangan pendidikan kedokteran.

Penyajian Data Statistik

Ada dua kelompok penyajian data

*     Tabel atau Daftar.
*     Grafik atau Diagram.

Tabel atau Daftar

*     Tabel Baris Kolom
*     Tabel Kontingensi
*     Tabel Distribusi Frekwensi

Contoh Tabel - Baris Kolom
kolom dan baris

Contoh Tabel - Kontingensi
tabel kontingensi

Contoh Tabel - Distribusi Frekwensi
tabel distribusi frekwensi

Grafik atau Diagram

*     Jenis Diagram Batang
*     Jenis Histogram dan Poligon Frekwensi
*     Jenis Diagram Garis
*     Jenis Diagram Linkaran atau Diagram Pastel
*     Jenis Giagram Lambang
*     Jenis Diagram Peta atau Kartogram
*     Jenis Diagram Pencar atau Diagram Titik

Contoh Diagram Batang
diagram batang

Contoh Diagram Garis
diagram garis

Contoh Diagram Lingkaran
diagram lingkaran

Contoh Diagram Pastel
contoh statistik diagram pastel

Contoh Diagram Lambang
contoh statistik diagram lambang

Contoh Diagram Peta atau Kartogram
contoh statistik diagram peta kartogram

Contoh Diagram Titik
contoh statistik diagram titik

Pengolahan Data Statistik

Memeriksa Data (Editing)

Melakukan koreksi akurasi data yang telah dikumpulkan.

Pemberian Kode

Semua variable data klasifikasi, diberi kode, misal 1 untuk jenis kelamin pria, dan 2 untuk jenis kelamin wanita.

Penyusunan Data atau Tabulasi

Merupakan kegiatan pengelompokan data sedemikian rupa, agar mudah dijumlah, disusun, ditata untuk disajukan dan dianalisa. Proses tabulasi dapat dilakukan dengan cara: metode tally, menggunakan kartu, menggunakan komputer.

Proses pengolahan Rekam Medis

Perakitan (assembling) Rekam Medis

*     Rekam medis rawat jalan
*     Rekam medsi rawat inap
*     Rekam medis rawat inap kasus bedah
*     Rekam medis rawat inap kasus kebidanan
*     Rekam medis rawat inap kasus bayi lahir

Pemberian kode (Coding)

Kode penyakit menggunakan ICD-10. Kecepatan dan ketepatan pemberian kode suatu diagnosis sangat tergantung kemampuan tenaga medis dalam menetapkan diagnosis, tenaga rekam medis sebagai pemberi kode dan tenaga kesehatan lainnya.

Tabulasi (Indexing)

Tabulasi atau peng-indeks-an bisa dilakukan menggunakan kartu indeks atau komputerisasi, seperti indeks pasien, indeks penyakit atau diagnosis, indeks pemakaian obat, indeks dokter, indeks kematian, dan lain-lain.

Baca : Software Rumah Sakit

=====

Analisis Data Statistik

Analisa mutu rekam medis

*     Kuantitatif : pemeriksaan kelengkapan jumlah lembaran
*     Kualitatif : pemeriksaan kelengkapan pengisian

Analisa mortalitas

*     Net angka kematian (Net Death Rate - NDR)
*     Gross angka kematian (Gross Death Rate - GDR)
*     Angka kematian Obstetrik (Maternal Death Rate - MDR)

       misal :
              Jumlah total pasien meninggal = 5
              Jumlah pasien meningal < 48 jam = 2
              Jumlah pasien meninggal pasca aborsi = 1
              Jumlah pasien keluar pasca melahirkan = 70
              Jumlah pasien keluar = 400
       maka :
              NDR = ((5 - 2) / (400 - 2)) * 100% = 0,75%
              GDR = (4 / 400) * 100% = 1,25%
              MDR = (1 / 200) * 100% = 0,005%

*     Angka Kematian Bayi (Infant Death Rate)
*     Angka Kematian Neonates (Neonatal Death Rate)
*     Angka Kelahiran Mati (Fetal Death Rate)

       FDR = (intermediate + late death) / (jumlah bayi lahir hidup + intermediate + late date)
              intermediate death : usia kehamilan antara 20 miggu s/d 28 minggu.
              late death : usia kehamilan > 28 minggu

*     Angka Kematian Pasca Bedah Operasi (Post Operative Death Rate)

       PODR = Jumlah Kematian Pasca Bedah Operasi / Jumlah Pasien Bedah Operasi

*     Angka Kematien karena Anestesi (Anaesthesia Death Rate)

       ADR = jumlah Kematian karena Anestesi / Jumlah Pasien mendapat Anestesi

Baca : Pelayanan Pasien Rawat Jalan

=====

Pengolahan Data di Unit Rekam Medis

Pengolahan data pasien rawat jalan

*     Jumlah Pengunjung, dari unit pendaftaran pasien, terkelompok pengunjung baru dan lama.
*     Jumlah Kunjungan, dari unit pendaftaran pasien, terkelompok kunjungan baru dan lama.

Pengolahan data pasien rawat darurat

*     Jumlah Pengunjung.
*     Data Morbiditas pasien rawat darurat.

Pengolahan data pasien rawat inap

*     Data pasien rawat inap, dari sensus harian rawat inap, terkelompok dalam pasien awal bulan, pasien masuk, pasien keluar hidup, pasien keluar mati (48 jam dan lebih), jumlah lama dirawat, jumlah pasien akhir bulan dan jumlah hari perawatan.
*     Data Morbiditas pasien rawat inap
*     Data Pasien Bedah Operasi
*     Data Pasien Melahirkan

Pengolahan data penunjang medis

*     Data kegiatan radiologi, radiodiagnostik, radiotherapi, kedokteran nuklir dan pencitraan (imaging).
*     Data pemeriksaan laboratorium, patologi klinik, patologi anatomi dan toksikologi.
*     Data pelayanan khusus, EEG, EKG, hemodialisa, rehab medik, pungsi, dan lain-lain.
*     Data kegiatan farmasi, pengadaab stok barang, penulisan dan pelayanan resep.
*     Data kegiatan keluarga berencana.
*     Data kegiatan penyuluhan kesehatan.
*     Data kegiatan kesehatan gigi dan mulut.
*     Data kegiatan transfusi darah.
*     Data kegiatan kebidanan dan perinatologi.
*     Data kesehatan jiwa.
*     Data kunjungan rumah.
*     Data pendidikan dan latihan.
*     Data bedah mata.
*     Data penanganan penyalahgunaan napza.
*     Data kegiatan bayi tabung.
*     Data cara pembayaran.
*     Data kegiatan rujukan.

       Disampaikan contoh data sensus berikut ini.
              Pasien masuk               :   2.000 pasien
              Pasien keluar               :   1.500 pasien
              Pasien keluar hidup               :   1.000 pasien
              Pasien keluar mati kurang dari 46 jam   :   200 pasien
              Pasien keluar mati kasus kehamilan       :   50 pasien
              Pasien keluar hidup kasus kehamilan     :   200 pasien
              Kematian bayi lebih dari 28 hari       :   60 bayi
              Kematian bayi usia 0 - 28 hari       :   20 bayi
              Jumlah kelahiran bayi       :   250
              Jumlah lahir mati               :   30
              Pasien keluar usia 0 - 1 tahun       :   220 bayi

       Dari contoh data sensus, bagaimana angka mortalitas-nya?, maka angka mortalitas yang terjadi.
              CDR =   (500 / 1500) * 100
              NDR =   (300 / 1500) * 100
              MDR =   (50 / 250) * 100
              IDR =   (60 / 220) * 100
              FDR =   (30 / 250) * 100
              NDR =   (20 / 250) * 100

Baca : Indikator Mutu Pelayanan Rekam Medik

=====

Angka Morbiditas (kesakitan)

Pengukuran angka kesakitan di masyarakat, relatif lebih sulit dibandingkan dengan pengukuran vital event, dan perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
*     Jumlah orang yang menderita sakit.
*     Lama sakit berlangsung.
*     Jumlah orang yang pernah sakit.
*     Jumlah penduduk yang memiliki resiko tinggi tertular penyakit.

Cara mengukur angka morbiditas, yaitu :

Incidence Rate

Merupakan frekwensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat, di suatu tempat atau wilayah atau negara pada waktu tertentu.

      Incidence Rate = ( KB / PR ) * 1000

Keterangan :
      KB - Jumlah penderita penyakit tertentu (kasus baru)
      PR - Population at Risk atau Jumlah penduduk yang memiliki resiko tertular penyakit sama

Prevalence Rate

Merupakan frekwensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat atau wilayah atau negara pada waktu tertentu.

Prevalence rate ditentukan periode saat kejadian, misalnya :
*     Pada September 2001, maka disebut sebagai Point Prevalence Rate.
*     Jika 1 September 1991 s/d 31 Oktober 1991, maka disebut Periode Prevalence Rate.

      Prevalence Rate = (KS / PR) * 1000

Keterangan
      KS = Jumlah penderita (kasus baru dan lama) pada suatu saat atau periode tertentu.
      PR = Population at Risk atau Jumlah penduduk yang memiliki resiko tertular penyakit sama

Istilah dalam Data Statistik Rumah Sakit

Pengunjung adalah setiap kedatangan pasien ke rumah sakit, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kunjungan atau Attendance adalah setiap kedatangan pasien ke salah satu unit kerja rumah sakit, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Misalnya seorang pasien data ke rumah sakit, berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam, selanjutnya dipersilahkan periksa darah di Laboratorim, sebelum akhirnya dirujuk ke Poliklinik Penyakit Jantung.
      Artinya data statistik rekam medis dicatat sebagai berikut :
            Angka Pengunjung =   1
            Angka Kunjungan =   3
                  Kunjungan Poli Penyakit Dalam =   1
                  Kunjungan Laboratorium         =   1
                  Kunjungan Poli Jantung =   1

Pendaftaran Pasien atau Admission adalah proses resmi yang dialami seseorang, untuk diterima dan akan menerima pelayanan kesehatan rumah sakit.

Pasien Keluar atau Discharge adalah proses formal keluarnya seorang pasien rawat inap, setelah mendapatkan pelayanan kesehatan rumah sakit.

Tempat Tidur yang tersedia atau Bed Count atau Available Beds atau Bed Complement adalah jumlah tempat tidur yang tersedia, untuk siap dipergunakan sewaktu-waktu untuk pelayanan rawat inap. Jumlah ini merupakan jumlah bed terpakai dan jumlah bed kosong. 
Bassinet (tempat tidur khusus bayi baru lahir), dihitung terpisah dari tempat tidur biasa.
Tempat Tidur di Ruang Pemulihan (recovery room), Tempat Tidur di Ruang Persalinan, Tempat Tidur di Ruang Tindakan, tidak dihitung sebagai Tempat Tidur tersedia.

Pasien Rumah Sakit atau Hospital Patient adalah meliputi seluruh pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.

Pengertian Rawat Inap

Pasien Rawat Inap atau Inpatient adalah seluruh pasien yang menggunakan fasilitas tempat tidur, untuk tujuan mendapatkan pelayanan kesehatan rumah sakit.

Pengertian Rawat Jalan

Pasien Rawat Jalan atau Outpatient adalah seluruh pasien yang tidak termasuk dalam pasien rawat inap.

Semoga bermanfaat.